Haruskah ada kesempatan kedua... ketiga... keempat dan seterusnya?

Ini tentang masalah hati

Tentang sebuah hubungan

Hubungan yang sekarang saya yakini belum terlalu kuat pondasinya, atau mungkin malah sebenernya tak pernah kuat. Entahlah... saya jengah untuk mengulitinya. Setidaknya untuk saat ini.

Hubungan ini tentang dua orang lawan jenis yang katanya berstatus pacar. Kalo kata temannya saya, "Bulsh*t dengan yang namanya status! Yang penting itu komitmen berdua." Tapi bagi saya untuk urusan hati, saya butuh status dan komitmen. Dua-duanya, bukan salah satu!

Pasang surut dalam hal berpacaran adalah hal biasa. Setuju?

Ada masanya dimana ceweknya yang lagi cinta-cintanya, cowoknya yang cuek. Lain hari cowoknya yang lagi cinta-cintanya, ceweknya kalem aja. Fine, itu wajar. Atau masalah lain lagi, misal pertengkaran yang bisa disebabkan oleh banyak hal. Bisa karena cowoknya lupa janji, ceweknya kelamaan dandan, dan lain-lain.

Berbagai macam alasan tentang pertengkaran sudah pernah saya, setidaknya sedikit banyak pernah saya alami. Kadang ada rasa kecewa, penyesalan, tangisan. Tak apa, bagi saya itu adalah sebuah proses. Proses dalam menguatkan sebuah hubungan. Saya menerima resiko itu.

Kecuali Perselingkuhan!

Basilia Cafe and Dine | Farewell Party si Jenk

Bukan si Jenk namanya kalo dia nggak bisa nguwongke uwong alias dia selalu tahu gimana caranya nyenengin dan ngeladenin orang lain. Begitu pun saat dia berencana buat pulang kampung dan out dari kost, dia langsung heboh ngajakin aku buat mikir 'enaknya farewell party kemana yaa, jenk?' (kita saling manggil satu sama lain pakai sebutan 'jenk'). Si Jenk penginnya ngajakin aku & anak-anak kost buat keluar makan ke mana gitu. Setelah cek n ricek tempat yang sesuai sama kebutuhan dan isi dompet kita, maka terpilihlah Basilia Cafe and Dine sebagai tempat Farewell Party cewek-cewek kost Gergajiers. Kita di sini adalah si Jenk, aku, dan Dini yang patungan buat Farewell Party karena aku pun juga bakal ikutan pindah kost. Dini yang habis ulang tahun juga otomatis kena 'PMU' alias Pajak Makan-makan Ultah dan tetep yaah si Jenk yang paling banyak iurannya~ 

Basilia Cafe and Dine ini terletak di Jalan Teuku Umar, Jatingaleh, Semarang. Ancer-ancer kalo dari Java Mall tinggal lurus aja ke arah atas. Setelah Ikan Bakar Cianjur Jatingaleh dan jembatan penyebrangan bakal ada Basilia Cafe and Dine di kiri jalan, pokoknya tempatnya sebelum tol Jatingaleh. Lebih detailnya bisa liat peta lokasi di bawah yaaa...

Kita ke sana ber-enam, ada aku, si Jenk, Dini, Dina, Nandia, dan Nila. Waktu itu kita milih malem karena emang aku dan si Jenk pulang kerja baru jam 7 malem. dan sebelum tol Jatingaleh tetbagi menjadi dua lantai. Lantai pertama indoor dan outdoor (di teras depan), kalo lantai atas hanya ada outdoor aja. Satu kata untuk lantai duanya: Cozy! Kenapa? Karena sofanya gedhe-gedhe dan bikin nyaman buat tidur ngobrol-ngobrol santai, cuma emang sih kalau untuk makan berat agak kurang cocok karena antara tinggi sofa dan meja terlalu rendah. Kalo buat aku sih jadi bikin susah buat nyaplok makanannya  *kebiasaan makan di warteg sih pake gaya-gayaan makan di cape-cape*.

Menu yang ada di sajikan di Cafe ini cukup beragam, mulai dari salad, pizza, steak, pasta, sandwich, dan nasi goreng untuk makanannya. Lalu ada macam-macam jus, float, coffe, soft drink dan alcohol untuk minumannya. Ada juga aneka dessert seperti ice cream dan pancake. Ini penampakan buku menunya: